APLIKASI DENTAL PULP STEM CELLS DI BIDANG KEDOKTERAN GIGI

Categorie(s):
   laporan penelitian aplikasi dental, pulp stem cells, kedokteran gigi
Author(s):
   Hendri Poernomo
Tahun:
   2021
Kode:
 617. 632 Periodontology
Item Type:
 Research
Additional Info:
 KK FKG21/21
Keyword(s):
aplikasi dental, pulp stem cells, kedokteran gigi
Abstract :
Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini sudah semakin maju dan mengarah pada hal-hal yang sifatnya cepat dan praktis. Banyak sekali pengetahuan yang telah dikembangkan oleh manusia dan saling mengkaitkan beberapa ilmu menjadi suatu kesatuan. Salah satu contoh adalah ilmu Biologi yang mengkaji mengenai kehidupan, saat ini dapat dikaitkan dengan ilmu lain sehingga dapat menjadi pengetahuan yang lebih mantap. Perkembangan ilmu Biologi pada era modernisasi selalu dikaitkan dengan perkembangan teknologi sehingga dikenal pengetahuan mengenai Bioteknologi. Adanya kajian mengenai Bioteknologi ini membuat hal-hal mengenai kehidupan menjadi lebih mantap dan dapat diterima secara kritis.
Salah satu perkembangan ilmu mengenai penelitian Bioteknologi yang menarik untuk dikaji adalah pemanfaatan stem cell atau sel induk. Di tingkat dunia saat ini, sel induk merupakan salah satu fokus utama dalam penelitian bioteknologi, khususnya dalam kaitannya dengan terapi sel serta pengobatan regeneratif. Stem cell (sel punca) adalah sel induk yang dapat berdeferensial atau dapat merubah diri menjadi berbagai sel sesuai dengan lingkungan, bisa berubah-ubah menjadi sel otot, sel endokrin, ephitel, dan lain-lain kemudian berkembang lagi menjadi stemcell. Stemcell dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti plasenta, tali pusat janin, darah, dan sumsum tulang belakang. Pada dekade terakhir perhatian dan penelitian dalam bidang sel punca (stem cells) mengalami kemajuan yang amat pesat. Para peneliti menggunakan sel punca untuk mengetahui dan mempelajari proses pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh manusia serta patogenesis penyakit-penyakit yang diderita. Disamping itu, potensi sel punca juga menimbulkan harapan baru dalam pengobatan, khususnya penyakit degeneratif seperti Parkinson maupun kelainan seperti trauma, keganasan dan sebagainya