Perbankan: Hasil pemikiran dari Para Dosen Berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia (book chapter-first edition)
Categorie(s):
perbankan, laporan keuangan, likuiditas bank, kebijakan perbankan, bank umum dan perkreditan
Author(s):
Alwahidin, Sriono, Nimrot Siahaan, Sulisti Afriani, Febrianty, Melly Susanti, Ni Wayan Rustiarini
Tahun:
2020
Kode:
EBK-00290
Item Type:
e-books
Additional Info:
Penerbit: Sihsawit
Editors:
Sumitro
Bambang Agus Pramuka
Niki Lukviarman
ISSN/ISBN:
978-623-93931-1-3
Keyword(s):
perbankan, laporan keuangan, likuiditas bank, kebijakan perbankan, bank umum dan perkreditan
Abstract :
Buku yang berjudul Perbankan ini merupakan kumpulan hasil pemikiran dan penelitian beberapa dosen Perguruan Tinggi di Indonesia. Buku yang terdiri dari tujuh Bab ini merupakan edisi pertama dari buku kumpulan pemikiran dan penelitian yang direncanakan akan dilanjutkan seri-seri berikutnya.
Bab pertama membahas tentang Revolusi Teknologi dan Industri Perbankan: Menjawab Tantangan Masa Depan, yang menjelaskan sejarah perkembangan teknologi, dari pertumbuhan teknologi komputer dan jaringan telekomunikasi, teknologi prosesor yang mendukung revolusi komputer dari mainframe sampai teknologi berbasis mikro bahkan nano, dampak perkembangan teknologi yang merevolusi cara padang manusia dalam menjawab tantangan dan persoalan yang dihadapi, merubah wajah peradaban manusia sampai sampai terciptanya masyarakat modern yang tidak berbatas negara, budaya dan bahasa. Selanjutnya dibahas dampak revolusi teknologi dalam dunia industri, mulai dari manufaktur sampai jasa keuangan termasuk perbankan, dengan financial technology (fintech).
Bab kedua membahas mengenai Kejahatan Kerah Putih Dalam Industri Perbankan. Perbankan adalah entitas yang paling rentan mendapatkan ancaman dari para peretas, karena sifat perbankan yang memiliki kewenangan mengelola hajat hidup atau pendanaan yang sangat besar dari masyarakat. Bagaimana mekanisme hukum dan solusi bagi korban yang menjadi target para hacker juga dibahas lebih lanjut, khususnya yang diatur dalam perundang-undangan di Indonesia.
Bab ketiga membahas Peraturan Dan Ketentuan Pokok Perbankan, yang menguraikan tentang beberapa peraturan perundang-undangan di bidang perbankan, seperti UndangUndang tentang Bank Indonesia, fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang menjamin vi pelaku dan pengguna perbankan akan mendapatkan perlindungan dan kepastian hukum. Peraturan perundang-undangan yang dibahas yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992, UndangUndang Nomor 21 Tahun 2011, dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004.
Bab keempat Bank Umum dan Perkreditannya menguraikan tentang fungsi dari bank, jaminan kesehatan kinerja keuangan bank, manajemen pengkreditan untuk menjaga keefektifan penyaluran kredit yang tercermin dalam Loan to Deposit Ratio (LDR), yakni rasio untuk mengetahui kondisi perekonomian, kondisi bank saat ini dan yang akan datang, bagaimana hubungan dengan bank lain yang telah dijalin selama ini dan pengalaman perbankan dalam melakukan kreditnya.
Bab kelima Pengaruh Kebijakan Dalam Perbankan menjelaskan mengenai pengaruh kebijakan risiko dalam sektor perbankan, baik kebijakan risiko yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maupun oleh bank itu sendiri. Pengelolaan manajemen risiko yang baik akan menjadikan bank tersebut tetap sehat dan berkesinambungan. Pengelolaan risiko yang dibahas antara lain: Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Stratejik, dan Risiko Kepatuhan. Perkembangan Revolusi Industri 4.0 saat ini memungkinkan risiko yang dihadapi perbankan adalah risiko digital banking.
Bab keenam Aset Keuangan dan Likuiditas Bank, membahas tentang keuangan bank yang menyangkut aset dan liability, dan kaitannya dengan tingkat likuiditas bank, yang dilandasi teoriteori yang perspektif serta perkembangan inovasi tehnologi keuangan. Bab ini adalah hasil studi pustaka dari berbagai sumber literatur serta arikel-artikel yang terkait dengan topik aset keuangan bank dan likuiditas, serta jurnal-jurnal terkait aset keuangan bank. Topik aset keuangan bank meliputi saham, obligasi dan pinjaman kredit, hubungan antara aset keuangan dan aset berwujud, jenis-jenis dan peranan aset keuangan, klaim atas aset, harga dan risiko aset keuangan, asset liabilities management, vii sumber-sumber dana bank, dan penghimpunan dana (funding). Sedangkan topik likuiditas bank adalah tentang faktor-faktor yang memengaruhi likuiditas bank. Bab ini ditutup dengan uraian tentang inovasi teknologi keuangan yang memudahkan kita dalam bertransaksi.
Bab ketujuh Analisis Laporan Keuangan Perbankan, menjelaskan tentang analisis rasio keuangan yang digunakan untuk mengevaluasi tiga aspek utama dalam industri perbankan, yaitu: menilai kinerja keuangan, memprediksi kesulitan keuangan dan kebangkrutan, dan mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Penilaian atas kinerja keuangan bank ditinjau dari aspek likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas; sedangkan penilaian tingkat kesehatan bank menggunakan CAMELS. Model rasio keuangan untuk memprediksi kesulitan keuangan atau kebangkrutan menggunakan model Altman Z-Score, Grover, Springate, O-Score, Zmijewski, serta Fulmer. Adapun metode analisis yang digunakan untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan adalah model Beneish atau M-Score, Altman Z-score, dan model Fraudulent financial Reporting Detection.
Dengan membaca Buku ini kita akan memperoleh pemahaman yang cukup komprehensif mengenai berbagai aspek di bidang perbankan meliputi aspek yuridis hukum di bidang perbankan, aspek operasional bank, aspek kinerja keuangan perbankan, serta aspek teknologi informasi yang mempengaruhi operasional perbankan.
Bab pertama membahas tentang Revolusi Teknologi dan Industri Perbankan: Menjawab Tantangan Masa Depan, yang menjelaskan sejarah perkembangan teknologi, dari pertumbuhan teknologi komputer dan jaringan telekomunikasi, teknologi prosesor yang mendukung revolusi komputer dari mainframe sampai teknologi berbasis mikro bahkan nano, dampak perkembangan teknologi yang merevolusi cara padang manusia dalam menjawab tantangan dan persoalan yang dihadapi, merubah wajah peradaban manusia sampai sampai terciptanya masyarakat modern yang tidak berbatas negara, budaya dan bahasa. Selanjutnya dibahas dampak revolusi teknologi dalam dunia industri, mulai dari manufaktur sampai jasa keuangan termasuk perbankan, dengan financial technology (fintech).
Bab kedua membahas mengenai Kejahatan Kerah Putih Dalam Industri Perbankan. Perbankan adalah entitas yang paling rentan mendapatkan ancaman dari para peretas, karena sifat perbankan yang memiliki kewenangan mengelola hajat hidup atau pendanaan yang sangat besar dari masyarakat. Bagaimana mekanisme hukum dan solusi bagi korban yang menjadi target para hacker juga dibahas lebih lanjut, khususnya yang diatur dalam perundang-undangan di Indonesia.
Bab ketiga membahas Peraturan Dan Ketentuan Pokok Perbankan, yang menguraikan tentang beberapa peraturan perundang-undangan di bidang perbankan, seperti UndangUndang tentang Bank Indonesia, fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang menjamin vi pelaku dan pengguna perbankan akan mendapatkan perlindungan dan kepastian hukum. Peraturan perundang-undangan yang dibahas yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992, UndangUndang Nomor 21 Tahun 2011, dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004.
Bab keempat Bank Umum dan Perkreditannya menguraikan tentang fungsi dari bank, jaminan kesehatan kinerja keuangan bank, manajemen pengkreditan untuk menjaga keefektifan penyaluran kredit yang tercermin dalam Loan to Deposit Ratio (LDR), yakni rasio untuk mengetahui kondisi perekonomian, kondisi bank saat ini dan yang akan datang, bagaimana hubungan dengan bank lain yang telah dijalin selama ini dan pengalaman perbankan dalam melakukan kreditnya.
Bab kelima Pengaruh Kebijakan Dalam Perbankan menjelaskan mengenai pengaruh kebijakan risiko dalam sektor perbankan, baik kebijakan risiko yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maupun oleh bank itu sendiri. Pengelolaan manajemen risiko yang baik akan menjadikan bank tersebut tetap sehat dan berkesinambungan. Pengelolaan risiko yang dibahas antara lain: Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Stratejik, dan Risiko Kepatuhan. Perkembangan Revolusi Industri 4.0 saat ini memungkinkan risiko yang dihadapi perbankan adalah risiko digital banking.
Bab keenam Aset Keuangan dan Likuiditas Bank, membahas tentang keuangan bank yang menyangkut aset dan liability, dan kaitannya dengan tingkat likuiditas bank, yang dilandasi teoriteori yang perspektif serta perkembangan inovasi tehnologi keuangan. Bab ini adalah hasil studi pustaka dari berbagai sumber literatur serta arikel-artikel yang terkait dengan topik aset keuangan bank dan likuiditas, serta jurnal-jurnal terkait aset keuangan bank. Topik aset keuangan bank meliputi saham, obligasi dan pinjaman kredit, hubungan antara aset keuangan dan aset berwujud, jenis-jenis dan peranan aset keuangan, klaim atas aset, harga dan risiko aset keuangan, asset liabilities management, vii sumber-sumber dana bank, dan penghimpunan dana (funding). Sedangkan topik likuiditas bank adalah tentang faktor-faktor yang memengaruhi likuiditas bank. Bab ini ditutup dengan uraian tentang inovasi teknologi keuangan yang memudahkan kita dalam bertransaksi.
Bab ketujuh Analisis Laporan Keuangan Perbankan, menjelaskan tentang analisis rasio keuangan yang digunakan untuk mengevaluasi tiga aspek utama dalam industri perbankan, yaitu: menilai kinerja keuangan, memprediksi kesulitan keuangan dan kebangkrutan, dan mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Penilaian atas kinerja keuangan bank ditinjau dari aspek likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas; sedangkan penilaian tingkat kesehatan bank menggunakan CAMELS. Model rasio keuangan untuk memprediksi kesulitan keuangan atau kebangkrutan menggunakan model Altman Z-Score, Grover, Springate, O-Score, Zmijewski, serta Fulmer. Adapun metode analisis yang digunakan untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan adalah model Beneish atau M-Score, Altman Z-score, dan model Fraudulent financial Reporting Detection.
Dengan membaca Buku ini kita akan memperoleh pemahaman yang cukup komprehensif mengenai berbagai aspek di bidang perbankan meliputi aspek yuridis hukum di bidang perbankan, aspek operasional bank, aspek kinerja keuangan perbankan, serta aspek teknologi informasi yang mempengaruhi operasional perbankan.