PENGARUH EKSTRAK BATANG SIWAK (SALVADORA PERSICA) SEBAGAI BAHAN PEMBERSIH GIGI TIRUAN LEPASAN TERHADAP JUMLAH KOLONI CANDIDA ALBICANS PADA PLAT NILON FLEXIBLE DENTURE DENGAN BAHAN NILON THERMOPLASTIK VERTEX.

Categorie(s):
   Nilon Thermoplastik Vertex® Candida albicans, Ekstrak batang siwak.
Author(s):
   Rahmat Hidayat
Tahun:
   2021
NIM Mahasiswa:
 1606122010031
Item Type:
 Thesis (Skripsi)
Additional Info:
 R/551/FKG
Advisor:
drg.Suhendra, M.Kes.,Sp.Pros.
(19580517 198703 1 001)
drg.Kadek Ayu Wirayuni,M.Biomed.
( 82 7506 225 )
Keyword(s):
Nilon Thermoplastik Vertex® Candida albicans, Ekstrak batang siwak.
Abstract :
Nilon Thermoplastik (Vertex) sering digunakan sebagai bahan dari gigi tiruan, khususnya basis gigi tiruan lepasan. Adanya rongga-rongga mikro pada Nilon Thermoplastik (Vertex) menjadi tempat perlekatan sisa-sisa makanan yang dapat meningkatkan jumlah mikroorganisme dalam rongga mulut, salah satunya ialah jamur Candida albicans. Pemakaian gigi tiruan yang terus-menerus dan tidak bersih dapat menyebabkan peningkatan jumlah pertumbuhan koloni jamur Candida albicans yang pesat, sehingga menjadi penyebab utama infeksi pada mukosa rongga mulut yang disebut denture stomatitis. Pemeliharaan kebersihan gigi tiruan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu secara mekanis dan khemis. Pembersihan secara khemis biasanya paling banyak digunakan karena lebih mudah dalam membersihkan gigi tiruan dari mikroorganisme misalnya terhadap jumlah koloni Candida albicans pada bahan basis gigi tiruan nilon thermosens. Ekstrak kayu siwak yang mengandung tanin dan komponen utama adalah fenol yang memiliki efek antifungi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Ekstrak kayu siwak 10%, 15%, dan larutan polident sebagai konrol positif dengan lama perendaman 1 jam dan 6 jam terhadap pertumbuhan koloni jamur Candida albicans pada plat Nilon Thermoplastik Vertex yang bersifat eksperimental laboratorik murni dengan metode post test control group design only. Hasil perhitungan statistik dengan uji Kruskal-Wallis Test diketahui adanya perbedaan antara kelompok Ekstrak kayu siwak dan kelompok kontrol dengan lama waktu perendaman, dilanjutkan dengan uji Mann- Whitney Test untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara 2 konsentrasi pada kelompok Ekstrak kayu siwak dengan lama waktu perendaman (p