ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE PISA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN KELAS VIIIB SMPTP. 45 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Categorie(s):
   Analisis Kesalahan, Prosedur Newman, Soal Tipe PISA
Author(s):
   NITA KUKU YOWA
Tahun:
   2021
NIM Mahasiswa:
 1701842020027
Item Type:
 Thesis (Skripsi)
Additional Info:
 R/421/FKIP-MAT
Advisor:
Dr. Kadek Adi Wibawa,S.Pd.,M.Pd
( 82.8817.506 )
Putu Ledyari Noviayanti, S.Pd.,M.Pd.
( 82 9117 507 )


Keyword(s):
Analisis Kesalahan, Prosedur Newman, Soal Tipe PISA
Abstract :
Pendidikan adalah suatu proses pengalaman dan pembaharuan terus-menerus yang dilaksanakan secara sadar oleh pendidik terhadap suatu proses perkembangan jasmani dan rohani peserta didik. PISA (Programme ForInternational Student Assesment)merupakan salah program penilaian tingkat Intenasional pada siswa SMP yang berusia 15 tahun yang dilaksanakan setiap 3 tahun sekali. Hasil PISA tersebut menunjukkan bahwa siswa di Indnesia masih kesulitan dalam menyelesaikannya karena siswa belum terbiasa menyelesaikan soal-soal dengan karakteristik konteks nyata. Dalam hal ini, siswa SMP TP. 45 Denpasar sudah pernah mengikuti simulasi dari sekolah tentang soal matematika tipe PISA, akan tetapi hasilnya siswa masih melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika tipe PISA. Hal tersebut dikarenakan guru jarang memberikan soal-soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga mengakibatkan siswa melakukan kesalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal matematika tipe PISA berdasarkan prosedur Newman pada materi bangun ruang sisi datar di SMP TP. 45 Denpasar. Metode dari penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan tes tertulis, dokumentasi dan wawancara. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 27 subjek yaitu siswa kelas VIII B kemudian diambil sebanyak 6 siswa untuk diwawancara yang berasal dari 2 siswa dari kelompok tinggi, 2 siswa dari kelompok sedang dan 2 siswa dari kelompok rendah. Dalam hal ini peneliti memberikan soal kepada siswa yaitu berupa soal matematika tipe PISA (Programme For International Student Assesment) dengan jumlah 5 soal. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan keabsahan data. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa, jenis kesalahan yang dilakukan siswa adalah 1) kesalahan membaca masalah yaitu salah dalam memahami makna soal secara tepat dan tidak mampu mengambil informasi dalam soal. Penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan siswa dalam membaca simbol matematika. 2) kesalahan memahami masalah yaitu tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal dan tidak mengetahui maksud pertanyaan secara tersirat. Penyebabnya adalah kurang memahami soal yang diberikan, bingung dengan maksud yang harus ditulis untuk hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan dalam soal, dan lupa menuliskan hal yang diketahui dan hal yang yang ditanyakan dalam soal. 3) kesalahan transformasi masalah yaitu salah dalam menentukan operasi hitung dalam menyelesaikan soal dan tidak mengetahui rumus apa saja yang digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut. Penyebabnya adalah lupa dengan rumus yang harus digunakan, tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal dan tidak paham dengan soal yang berbasis PISA. 4) kesalahan kemampuan proses yaitu salah dalam menghitung, kesalahan dalam konsep dan tidak melanjutkan proses selanjutnya (macet). Penyebabnya adalah siswa tergesa-gesa dalam menyelsaikan soal dan mengalami kebingungan. 5) kesalahan penulisan jawaban akhir yaitu tidak menuliskan jawaban akhir yang sesuai dengan konteks soal. Penyebabnya adalah tidak teliti dalam menuliskan satuan jawaban, tidak memerika kembali jawabannya dan lupa menuliskan kesimpulan. Kesalahan yang paling sering terjadi adalah kesalahan tahap transformasi masalah dengan persentase 26.82%. sedang