Dosen FKG Inisiasi Dokter Gigi Cilik Dengan Taman Toga

Categorie(s):
   Dentistry, Medicinal Plants
Author(s):
   I Gusti Ayu Ari Agung
Tahun:
   2019
Kode:
 KK/FKG/2019
Item Type:
 Research
Keyword(s):
Kedokteran Gigi, Dokter Gigi Cilik, Tanaman Obat, Toga
Abstract :
Sekitar 90 persen anak Indonesia memiliki masalah gigi berlubang. Jumlah itu sangat mengkhawatirkan mengingat kesehatan gigi anak dapat berimplikasi pada kesehatan tubuh dan prestasi belajar anak. Telah diketahui bahwa gigi sulung berperanan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan muka yang berkaitan dengan fungsi pengunyahan, bicara, estetik, ekspresi muka, dan petunjuk arah gigi tetapnya yang akan erupsi. Kalau gigi sulung rusak atau anak menderita sakit gigi atau demam, maka selain terganggunya kesehatan umum, yang berakibat terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak, juga pertumbuhan dan perkembangan muka terganggu.
Kondisi ini menggerakkan Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Dosen FKG Unmas Denpasar menginisiasi Program Dokter Gigi Cilik dengan Taman TOGA di SDN 1 ketewel, Gianyar. Melalui program PKM ini mengembangkan upaya promotif dan preventif kesehatan gigi dan mulut. Tim Dosen tersebut adalah Dr. IGA Ari Agung, drg. Ria K dan drg. Dewa Made Wedagama. Program ini berusaha memaksimalkan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di SDN 1 Ketewel, dengan pemasangan poster Cara Menggosok Gigi yang Benar dan Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut, Gizi, TOGA, pemberian jas dokter gigi cilik, buku panduan, buku teks kesehatan gigi dan mulut, serta sertifikat.
Adapun sasaran dari program dokter gigi cilik ini adalah siswa kelas 3, 4, dan 5, karena pada usia ini anak-anak memiliki keingintahuan yang tinggi dan sudah menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pertama-tama dilaksanakan pretest tentang kesehatan gigi dan mulut untuk memilih kader dokter gigi cilik, dan terpilih 12 anak kader dokter gigi cilik. Selanjutnya pemberian penyuluhan dan pelatihan serta pendampingan secara kreatif dan inovatif, sehingga dokter gigi cilik mampu menyampaikan kesehatan gigi dan mulut kepada teman-temannya. Terakhir dilaksanakan posttest, untuk mengetahui perkembangan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dokter gigi cilik. Serta penyerahan jas dokter gigi cilik dan sertifikat.
Program PKM ini mendapat respon positif dari pihak sekolah. Guru Pembina UKS mengatakan program PKM menunjang program UKS dalam mensosialisasikan kesehatan gigi dan mulut. Program PKM dokter gigi cilik dengan Taman TOGA sangat menarik perhatian, semoga bisa membantu meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut para siswa.