Manajemen Agribisnis Usahatani Berkelanjutan Tinjauan Integrasi Tanaman Ternak Pada Lahan Terasering
Categorie(s):
Manajemen agribisnis, tanaman ternak, lahan terasering
Author(s):
Ni Putu Sukanteri, I Ketut Widnyana
Tahun:
2020
Kode:
EBK-00259
Item Type:
e-books
Additional Info:
Published by Swasta Nulus
ISSN/ISBN:
978-623-7559-58-0
Abstract :
Buku ini ditulis sebagai salah satu bentuk dokumentasi yang diambil dalam kehidupan pertanian di pedesaan sebagai aktivitas agribisnis yang melibatkan petani peternak dan akademisi (dosen dan mahasiswa) sebagai komponen yang saling melengkapi dari usaha tani.
Penulis mencoba menggali dan menulis apa yang menjadi objek yang dapat ditemui di lapangan sebagai salah satu bentuk dari kegiatan pertanian, yaitu usaha tani terintegrasi usaha tani di lahan sawah dengan komoditas padi, jagung, dan bunga pacar air pada lahan peternakan atau tegalan dimana petani mengelola usaha ternak sapi secara koloni. Usaha tani yang dilakukan bertujuan untuk memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada di pedesaan dalam upaya mendapatkan output bagi petani.
Usaha tani di lahan basah dikelola secara organik dengan memanfaatkan input pertanian dari limbah ternak sapi yang diolah menjadi pupuk kompos dan bio urine. Petani mendapatkan hijauan dari rumput-rumputan, sisa tanaman jagung disekitar lahan sawah , kemudian sehingga antara pertanian dan peternakan merupakan komponen yang saling mendukung saling melengkapi input dan output tani yang dikembangkan.
Penulis mencoba menggali dan menulis apa yang menjadi objek yang dapat ditemui di lapangan sebagai salah satu bentuk dari kegiatan pertanian, yaitu usaha tani terintegrasi usaha tani di lahan sawah dengan komoditas padi, jagung, dan bunga pacar air pada lahan peternakan atau tegalan dimana petani mengelola usaha ternak sapi secara koloni. Usaha tani yang dilakukan bertujuan untuk memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada di pedesaan dalam upaya mendapatkan output bagi petani.
Usaha tani di lahan basah dikelola secara organik dengan memanfaatkan input pertanian dari limbah ternak sapi yang diolah menjadi pupuk kompos dan bio urine. Petani mendapatkan hijauan dari rumput-rumputan, sisa tanaman jagung disekitar lahan sawah , kemudian sehingga antara pertanian dan peternakan merupakan komponen yang saling mendukung saling melengkapi input dan output tani yang dikembangkan.