BAMBU DENGAN BERBAGAI MANFAATNYA

Categorie(s):
   rehabilitations, conservation, economic valuabel
Author(s):
   KETUT WIDNYANA
Tahun:
   2008
Kode:
 EJR-0001
Item Type:
 Journal
Additional Info:
 Artikel ini dimuat dalam Jurnal Lingkungan Hidup BUMI LESTARI Volume 8 Nomor 1, 2008 yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Udayana. Penulis Ketut Widnyana sendiri merupakan dosen Fakultas Pertanian Universitas Mahasaraswati Denpasar.
ISSN/ISBN:
1411-9668
eISSN/eISBN:
25276158
Keyword(s):
rehabilitasi, konservasi, bernilai ekonomi
Abstract :
Bambu selama ini kurang mendapatkan keberadaan karena dianggap tidak penting. Anggapan ini menyebabkan bambu tidak menjadi komoditas bernilai ekonomi tinggi bagi masyarakat. Selama rehabilitasi lahan pertanian dan hutan kritis hampir semuanya menggunakan pohon tanaman dan hampir tidak ada budidaya bambu. Studi menunjukkan bahwa satu hektar tanaman bambu dapat menyerap lebih dari 12 ton CO2 dari udara. Bambu juga lebih efektif dalam konservasi air di mana bambu permeabel 90% air hujan, sementara pohon hanya 35 - 40%. Manajemen dan tanaman bambu yang baik dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Bambu muda dapat digunakan untuk sayuran batang bambu dan untuk kebutuhan industri, bahan konstruksi, dan kerajinan. Jika bersepeda memasuki hutan bambu selama 20 tahun, maka total kebutuhan dana mencapai Rp 87.960.100,00 per ha dengan perolehan hasil sebesar Rp 767.520.000,00. Dengan demikian usaha budidaya bambu yang kompeten terlihat dan menguntungkan.
    Link File