Search Repository UNMAS Denpasar

Di negara-negara sedang berkembang, anak-anak yang terlibat secara aktif dalam kegiatan ekonomi untuk menjalankan pekerjaan bukan merupakan fenomena baru termasuk juga di Indonesia. Meskipun disatu sisi diakui adanya upaya dari berbagai pihak yang bermaksud memberikan perlindungan terhadap anak-anak yang terpaksa bekerja akan tetapi tidaklah dapat dipungkiri, usaha-usaha itu belum menurijukkan hasil yang maksimal.
Pada saat ini sering ditemukan bentuk-bentuk pengeksploitasian anak dan berbagai insiden perlakuan yang tidak baik pada anak, yang dapat mengakibatkan adanyan keluhan, luka, cacat, dll. Segala hal yang berhubungan dengan persoalan pekerjaan anak masih diwarnai perdebatan, apakah seorang anak pantas atau tidak untuk bekerja, kesemua ini dilihat dari sisi moral dan hak asasi manusia.

In developing countries, children who are actively involved in economic activities to carry out work are not new phenomena, including in Indonesia. Even though on the one hand it involves the participation of participating parties providing "protection" for children who "support" work but it is undeniable, efforts that have not yet shown maximum results.
At present there are often forms of exploitation of children and various publications that are not good for children, which can be agreed to with complaints, injuries, defects, etc. All matters relating to the work of children are still colored by answering, whether children are appropriate or not functioning, given this is seen in terms of morals and human rights.