Search Repository UNMAS Denpasar

Rendahnya prestasi dan kurang aktifnya belajar siswa disebabkan karena dalam proses pembelajaran matematika guru masih menerapkan pembelajaran yang menempatkan guru sebagai sumber belajar serta kurang melibatkan interaksi antara siswa, sehingga siswa kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran. Untuk itu sangat diperlukan strategi mengajar yang tepat agar siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang akan diterapakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa kelas VA SD Negeri 10 Kesiman Tahun Pelajaran 2012/2013 setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam menghitung luas bangun datar, (2) Seberapa besar peningkatan prestasi belajar siswa kelas VA SD Negeri 10 Kesiman Tahun Pelajaran 2012/2013 setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian ini bertujuan: untuk meningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VA SD Negeri 10 Kesiman Tahun Pelajaran 2012/2013 setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam menghitung luas bangun datar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model Kurt Lewin yang dilaksanakan sampai dua siklus. Tempat penelitian di SD Negeri 10 Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VA SD Negeri 10 Kesiman Tahun Pelajaran 2012/2013 sebanyak 24 orang siswa. Data yang dicari dalam penelitian ini adalah data aktivitas belajar siswa dan data prestasi belajar siswa.
Hasil pengolahan data aktivitas belajar siswa pada siklus I dan siklus II secara berturut-turut adalah 11,21 dengan kategori cukup aktif dan 15,97 dengan kategori aktif sedangkan hasil pengolahan data prestasi belajar siswa yaitu rata-rata skor prestasi belajar siswa ( ), ketuntasan belajar ( KB), dan daya serap ( DS) pada prasiklus sebesar 62,29 ; 41,67%; dan 62,29%, siklus I sebesar 67,29; 70,83%; dan 67,29%, dan siklus II sebesar 78,75; 87,5%; dan 78,75%. Persentase peningkatan rata-rata skor prestasi belajar siswa ( ), ketuntasan belajar (KB), dan daya serap (DS) dari prasiklus ke siklus I berturut-turut sebesar 8,03%; 69,99%; dan 8,03% dan dari siklus I ke siklus II berturut-turut sebesar 17,03%; 23,54%; dan 17,03%.
Dari hasil analisis data dapat disimpulkan : (1) Terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam menghitung luas bangun datar pada siswa kelas VA SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2012/2013,(2) Terjadi peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw daalam menghitung luas bangun datar pada siswa kelas VA SD Negeri 10 Kesiman tahun pelajaran 2012/2013.Dari kesimpulan di atas dapat disampaikan saran sebagai berikut : disarankan bagi pembaca terutama calon guru yang berminat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa agar melakukan penelitian lebih lanjut tentang penerapan berbagai tipe pembelajaran kooperatif.

The low of students learning achievement and the lack active of students learning are caused on the process of learning Math, teacher still apply the traditional method (teacher-centered) where the teacher act as the source of knowledge and lack of interaction among the students so the students have lack of activeness on learning process. The aim of this study is: (1) to increase the learning activity of students grade VA SD Negeri 10 Kesiman in Academic Year 2012/2013 after applied Cooperatif Learning type of Jigsaw in calculating the wide of square, (2) to increase the learning achievement of students grade VA SD Negeri 10 Kesiman in Academic Year 2012/2013 after applied Cooperative Learning type of Jigsaw in calculating wide of square. This research used the qualitative approach and it is a Classroom Action Research (CAR) using Kurt Lewin model which held until 2 cycles. This research was held in SD Negeri 10 Kesiman subdistrict of Denpasar Timur with the subjects were the students grade VA SD Negeri 10 Kesiman to the number of 24 students.
The data required on this research is the data of students activity and the data of students learning achievement. From the result of data analysis can be concluded: (1) an increase of students learning activity using Cooperative Learning type of Jigsaw in calculating the wide of square on the students of SD Negeri 10 Kesiman grade VA in academic year 2012/2013, (2) an increase of students learning achievement using Cooperative Learning type of Jigsaw in calculating the wide of square on the students of SD Negeri 10 Kesiman grade VA in academic year 2012/2013. From the conclusion above, it can be delivered the suggestions as follows: it is suggested for the reader especially for the teacher training who interest in increasing the activity and the achievement of students in order to do the further research about the application of various types of Cooperative Learning.