Search Repository UNMAS Denpasar

Pengembangan pariwisata dan peningkatan populasi bertanggung jawab atas semakin banyaknya kebutuhan akan tempat tinggal dan fasilitas umum. Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat telah enghasilkan sampah dalam jumlah besar yang belum dikelola secara optimal. Pemerintah kota seharusnya bertanggung jawab untuk itu tetapi belum dikelola sepenuhnya; sebagai akibatnya, orang-orang harus berpartisipasi dalam menghadapinya tanpa didukung dan didanai oleh pihak lain. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi apakah pengelolaan sampah swadaya dan swadaya di Sanur telah memberikan nilai tambah bagi masyarakat. (2) Penelitian ini bersifat deskriptif dan diklasifikasikan ke dalam penelitian lapangan. Metode yang diadopsi untuk mengambil sampel adalah pengambilan sampel acak dan data yang diperlukan dikumpulkan dengan kuesioner dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56,13% responden di Sanur memiliki pengetahuan tinggi dan 43,88% tidak memiliki pengetahuan yang baik atau buruk tentang cara mengelola sampah. 48,98% responden memiliki sikap tinggi dan 51,02% tidak memiliki sikap baik atau buruk dalam mengelola sampah. Sejauh menyangkut perilaku mereka, 26,3% memiliki perilaku tinggi dan 73,47% tidak memiliki baik atau buruk dalam mengelola sampah. Hasil uji regresi linear menunjukkan bahwa persepsi manajemen sampah, Y = 12,456 + 0,292X2 + 0,694X3. Satu-satunya variabel independen dari sikap masyarakat secara signifikan mempengaruhi (P

The development of tourism and the increase in population have been responsible for the more need for residences and public facilities. The activities done by the people have resulted in a huge volume of rubbish which has not been optimally managed. The municipality government should have been responsible for it but it has not been fully managed yet; as a result, the people should participate in coping with it without being supported and funded by other parties. This study aims at (1) identifying whether the self-supporting and self-management of rubbish at Sanur have provided the people with added value. (2) This study is descriptive in nature and is classified into a field research. The method adopted for taking samples was random sampling and the data needed were collected by questionnaire and in-depth interview. The results of the study show that 56.13% of the respondents at Sanur have high knowledge and 43.88% have neither good nor bad knowledge of how to manage rubbish. 48.98% of the respondents have high attitude and 51.02% have neither good nor bad attitude in managing rubbish. As far as their behavior is concerned, 26.3% have high behavior and 73.47% have neither good nor bad in managing rubbish. The results of the linear regression test show that rubbish management perception, Y = 12.456 + 0.292X2 + 0.694X3. The only independent variables of the peoples attitude significantly affect (P