PERAN DESA PAKRAMAN DALAM UPAYA PELESTARIAN HUTAN BAMBU DI DESA PENGLIPURAN KELURAHAN KUBU KABUPATEN BANGLI

Categorie(s):
   Conservation of Bamboo Forests, Pakraman Penglipuran Village, Village Traditional
Author(s):
   I GUSTI NGURAH AGUS PARYANA
Tahun:
   2009
Item Type:
 Thesis (Skripsi)
Additional Info:
 R/147/P2WL
Keyword(s):
Pelestarian Hutan Bambu, Desa pakraman Penglipuran, Desa Tradisional
Abstract :
Kebijakan pembangunan seharusnya dikaji terlebih dahulu secara mendalam sehingga diketahui lebih dini dampak dan akibat yang akan ditimbulkan. Dari kajian tersebut akan dirumuskan formula dalam pelaksanaan kebijakan pembangunan yang selaras dan berwawasan lingkungan yang pada akhirnya terjaga kehidupan ekosistem di bumi ini. Disamping itu kebijakan pembangunan juga kadang tidak melibatkan berbagai aspek sehingga memunculkan ketidakadilan dan ketidakmerataan pembangunan. Walaupun dengan kondisi seperti itu, dijaman sekarang masih ada kepedulian masyarakat dengan kesederhanaanya yaitu Desa Paraman Penglipuran, untuk melestarikan lingkungannya dengan jalan pelestarian hutan bambu yang ada disekitar desa. sehingga hutan bambu yang ada disekitarnya tetap lestari dan terjaga sampai sekarang. Tujuan yang penulis harapkan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui peran desa pakraman dalam upaya pelestarian hutan bambu di desa Pakraman Penglipuran, untuk mengetahui peran Pranata Hukum (Awig-awig) dalam upaya pelestarian hutan bambu di Desa Pakraman Penglipuran, untuk mengetahui konservasi yang telah dilakukan masyarakat desa Pakraman Penglipuran sebagai upaya pelestarian hutan Bambu. Metode penelitian yang digunakan yaitu pertama dengan menentukan waktu, tempat Penelitian , Jenis Penelitian yaitu memakai metode penelitian Deskriptif kualitatif, Teknik Pengambilan Sampel dengan penentuan sampel dilakukan berdasarkan metode purposive sampling yaitu dengan menentukan dengan sengaja informan berdasarkan tujuan dan maksud tertentu, Bentuk dan sumber data yaitu data Kualitatif, data Kuantitatif serta sumber data primer dan skunder. Sedangkan intrumen yang dipakai observasi, wawancara. Dan untuk menentukan hasil digunakan teknik analisa dengan teknik pengujian hipotesis berupa perbandingan satu variabel bebas ( uji t). Uji t satu sampel ini tergolong hipotesis deskriptif. Uji t serta dengan analisis regresi dengan rumus yaitu rumus Y= a + b1X1 + b2X2 + b3 X3 Hasil (1) = 0,343 artinya peran desa pakraman (X1) mempunyai pengaruh positif yang searah terhadap pelaksanaan pelesatrian hutan bambu di desa Pakraman Penglipuran (Y), dengan (2) = 0,213 artinya peran pranata hokum dalam hal ini awig-awig (X2) mempunyai pengaruh positif yang searah terhadap pelaksanaan pelestarian hutan bambu (Y) , dimana jika terjadi perubahan penerapan peratuan hukum mengalami kenaikan sebesar 1 unit maka pelestarian hutan bambu (Y), hasil (3) = 0,411 artinya pelaksanaan konservasi (X3) mempunyai pengaruh positif yang searah terhadap pelaksanan pelestarian hutan bamboo (Y), Peran desa Pakraman (X1), dan peran pranata hukum (X2), pelaksanaan konservasi (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan dan simultan terhadap pelestaraian hutan bambu (Y), jika salah satu variabel mengalami penurunan akan berpengaruh terhadap pelaksanaan pelestarian hutan bambu dan akan mengakibatkan penurunan pelaksanaan pelestarian, begitu sebaliknya.