ANALISIS PENGARUH PERCEIVED EASE OF USE, BRAND IMAGE, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN LAYANAN JASA TRANSPORTASI ONLINE (GOJEK ) DI KABUPATEN BADUNG

Categorie(s):
   Perceived Ease Of Use, Brand Image, Word Of Mouth, Layanan Go-Jek
Author(s):
   IDA BAGUS BIMANTARA
Tahun:
   2019
NIM Mahasiswa:
 1502612010491
Item Type:
 Thesis (Skripsi)
Additional Info:
 R/2091/FE-MAN
Advisor:
Prof. Dr. Drs. A.A. Putu Agung, M.Si.
( 19560923 198602 1 001)
Ni Putu Nita Anggraini, SE.,MM.
( 82.8410 325 )

Keyword(s):
Perceived Ease Of Use, Brand Image, Word Of Mouth, Layanan Go-Jek
Abstract :
Sejak awal kehadiran aplikasi gojek langsung menjadi kebutuhan yang memudahkan masyarakat dalam memesan ojek. Tak hanya kecepatan dan kesigapan, gojek juga menawarkan jasa pelayanan yang terpercaya. Bahkan, tidak cuma orang yang bisa menjadi penumpang, dari hasil belanja online juga bisa diantar selama lokasi dapat dijangkau gojek. Banyaknya pengguna go-jek mendapatkan informasi mengenai keberadaan produknya dari berbagai sumber informasi yaitu komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth), hal ini memudahkan para pengguna memberikan keterangan dari mana mereka mendapatkan informasi tentang gojek yaitu dari orang-orang terdekat seperti teman, keluarga, rekan-rekan, sehingga apabila mereka telah memiliki keyakinan terhadap informasi tersebut, biasanya mereka akan bertindak berdasarkan rujukan tadi. Seperti dijelaskan oleh Lovelock dan writz (2011:15), bahwa word of mouth sebagai pendapat dan rekomendasi yang dibuat oleh konsumen tentang pengalaman service, yang mempunyai pengaruh kuat terhadap keputusan konsumen atau perilaku pembelian. Hal ini menunjukan bahwa orang lebih percaya terhadap informasi dari teman dibanding iklan ataupun tenaga penjual. Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui pengaruh Perceived Ease Of Use, Brand Image, Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Penggunaan Layanan Jasa Transportasi Online (Gojek ), baik secara simultan maupun secara parsial. Penelitian ini menggunaka sebanyak 65 orang responden yang yang ditentukan dengan accidental sampling. Data yang diperoleh dari kuesioner yang valid dan reeliabel kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda, korelasi, determinasi,F-test dan ttest setelah terlebih dahulu data diuji dengan uji asumsi klasik. Hasil analisis menemukian bahwa, 1) Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi Y = -0,353 +0,610X1 + 0,336X2 + 0,142X3. . Ini menunjukkan bahwa Perceived Ease Of Use, Brand Image dan Word Of Mouth berpengaruh positif terhadap Keputusan Penggunaan Go-Jek di Kabupaten Badung.2) Dari hasil analisis F test diperoleh bahwa signifikansi F sebesar 0,000 < 0,05. Ini menunjukkan bahwa dengan uji statistik Perceived Ease Of Use, Brand Image dan Word Of Mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan Penggunaan Go-Jek di Kabupaten Badung. 3) Berdasarkan hasil t-test diperoleh bahwa signifikansi t untuk Perceived Ease Of Use (X1) sebesar 0,000 < 0,05. Ini berarti bahwa secara statistik Perceived Ease Of Use berpengaruh signifikan terhadap keputusan Penggunaan Go-Jek di Kabupaten Badung.4) Berdasarkan hasil t-test diperoleh bahwa signifikansi t untuk Brand Image sebesar 0,001 < 0,05. Ini berarti bahwa secara statistik Brand Image berpengaruh signifikan terhadap keputusan Penggunaan Go-Jek di Kabupaten Badung. 5) Berdasarkan hasil t-test diperoleh bahwa signifikansi t untuk Word Of Mouth sebesar 0,007 < 0,05. Ini berarti bahwa secara statistik Word Of Mouth berpengaruh nyata terhadap keputusan Penggunaan Go-Jek di Kabupaten Badung