PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA LPD DESA ADAT MENGWI BADUNG TAHUN 2013,2014,2015

Categorie(s):
   Financial perspective, Customer perspective, Internal business process perspective, Learning and growth perspective
Author(s):
   I GUSTI AYU DIYA DAMAYANTI
NIM Mahasiswa:
 1502622010576
Item Type:
 Thesis (Skripsi)
Additional Info:
 R/891/FE-AK
Keyword(s):
Perspektif keuangan, Perspektif pelanggan, Perspektif proses bisnis internal, Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Abstract :
Penelitian ini membahas mengenai pengukuran kinerja LPD menggunakan metode Balanced Scorecard sebagai sebuah metode yang mampu diaplikasikan ke dalam lembaga keuangan. Balanced Scorecard merupakan sistem penilaian kinerja perusahaan yang tidak hanya mempertimbangkan ukuran keuangan saja tetapi juga ukuran-ukuran non keuangan untuk menunjukkan posisi perusahaan saat ini dan masa yang akan datang. Pengukuran kinerja pada penelitian ini menggunakan Balanced Scorecard yang dibagi menjadi empat perspektif, yaitu ditinjau dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kinerja LPD Desa Adat Mengwi ditinjau dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Teknik analisis data yang digunakan dalam perspektif keuangan adalah rasio profitabilitas, likuditas, dan rasio pertumbuhan. Adapun rasio profitabilitas menggunakan tolok ukur rasio return on equity (ROE), return on asset (ROA) dan profit margin. Rasio likuiditas menggunakan tolak ukur Loan to Deposit Ratio (LDR), sedangkan untuk rasio pertumbuhan meliputi pertumbuhan pendapatan dan pertumbuhan biaya operasional. Penilaian kinerja ditinjau dari perspektif pelanggan, maka teknik analisis data yang digunakan adalah Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP). Jika ditinjau dari perspektif proses bisnis internal, maka dapat digunakan analisis Service Cycle Efficiency (SCE). Dan untuk penilaian kinerja ditinjau dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan maka digunakan tingkat produktivitas kerja karyawan serta Indeks Kepuasan Karyawan (IKK). Teknik penentuan sampel yang digunakan berdasarkan metode Slovin, yang memperoleh 109 orang responden untuk pelanggan atau nasabah, dan 30 orang responden untuk karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian kinerja ditinjau dari perspektif keuangan LPD Desa Adat Mengwi termasuk dalam kriteria sehat. Penilaian kinerja LPD Desa Adat Mengwi ditinjau dari perspektif pelanggan adalah puas. Penilaian kinerja LPD Desa Adat Mengwi ditinjau dari perspektif proses bisnis internal adalah hampir efisien. Dan penilaian kinerja LPD Desa Adat Mengwi ditinjau dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah sangat baik.